Author : Rizkadian
Main
Cast :
- Lee
MinHyuk (BTOB)
- Bang
MinAh (Girls’ Day)
Other
Cast : All BTOB’s members
Disclaimer : Minhyuk milik BTOB dan Minah milik Girls’
Day. Semua cast bukan milik saya
Note :
Hanya kisah cinta sederhana nan singkat antara Minhyuk dan Minah. Terinspirasi
dari sebuah episode dari MTV Diary saat keduanya menjadi MC untuk program The
Show. Setting waktu ada di tangan saya. Jadi anggap saja program Romantic and
Idol lebih duluan tayang daripada program The Show yang MC nya Minhyuk dan
Minah. Happy reading J
Di dorm BTOB, semua member terlihat masih terlelap tidur, kecuali
Lee Minhyuk yang sudah bangun dan bahkan sudah mandi. Kini ia melipat
selimutnya dan merapikan tempat tidurnya. Eomma yang satu itu memang sangat
rajin. Mendengar suara Minhyuk yang sedang beres-beres, bocah Amerika, Peniel
Shin, perlahan juga membuka matanya. "Hai anak-anak, apa kalian masih mau
terus bermimpi?", suara Minhyuk terdengar keras untuk membangunkan semua
member. Satu persatu member mulai membuka mata dan berusaha untuk mengumpulkan
nyawa mereka.
-oOo-
"Minhyuk-ah..apa kau benar-benar tertarik pada
Yewon-ssi?", Eunkwang menggoda Minhyuk dan membuat Minhyuk tersedak.
Member-member lain langsung menertawakan ibu mereka itu. Hanya si magnae yang
langsung mengelus punggung Minhyuk. "Pertanyaan macam apa itu? Kau nyaris
membuatku mati, honey!", Minhyuk menjawab pertanyaan Eunkwang dengan
nafasnya yang masih belum kembali sepenuhnya. "Anniyo..aku hanya
bertanya", Eunkwang terkekeh. Apakah dari reaksi Minhyuk itu tersirat
jawaban untuk pertanyaan Eunkwang?
-oOo-
"Hyung, hari ini kita syuting bersama satu personil Girls'
Day", kata Sungjae. Ia dan Minhyuk sedang dalam perjalanan menuju lokasi
syuting The Show. Keduanya menjadi MC untuk acara itu. "Jinjja?
Nugu?", Minhyuk bertanya dengan rasa penasaran yang tinggi. "Molla,
aku juga belum tahu", jawab Sungjae. Minhyuk tampak kecewa.
-oOo-
"Annyeong haseyo, Minah imnida", Girls' Day's Minah
memperkenalkan diri pada Sungjae dan Minhyuk. Sungjae menjabat tangan Minah
dengan ramah. Sementara itu, Minhyuk tampak kikuk dan tak seperti biasanya.
Ketiganya terlihat kurang akrab satu sama lain. Hal itu membuat mereka tampak
kesulitan saat berlatih. "Mianhae, aku melakukan kesalahan lagi! Aku gugup
karena bersama dua namja tampan ini", Minah tampak menggoda Minhyuk dan
Sungjae. Sungjae hanya tertawa mendengar perkataan Minah. Sementara Minhyuk
hanya tersenyum simpul.
Akhirnya, recording untuk The Show sudah dimulai. Ketiga MC tampak
melakukan tugasnya dengan baik.
"Kamsahamnida, kalian sudah banyak membantuku", Minah
membungkuk di hadapan Minhyuk dan Sungjae. "Anniyo, kau sendiri yang sudah
bekerja keras", Minhyuk menjawab dengan wajah yang kurang bersahabat.
"Aah..sepertinya Minhyuk hyung terlalu lelah", Sungjae mencoba menutupi
ekspresi tak menyenangkan dari Minhyuk.
-oOo-
Minhyuk terlihat gelisah di ranjangnya. Ia berusaha menutup mata
tapi tak bisa. Ia hanya membalik-balikkan badannya tapi rasa kantuk tak jua
datang. "Apa yang terjadi padaku?", Minhyuk bergumam.
-oOo-
"Manager hyung, ada sesuatu yang harus kutanyakan padamu, ayo
ikut aku sebentar", Minhyuk berbicara setengah berbisik pada managernya.
Kemudian keduanya bergerak menuju salah satu ruangan di Cube Studio.
"Hyung, apa kau kenal dengan manager Girls' Day?", tanya Minhyuk.
Manager menggeleng. "Anniyo. Ada apa memangnya?", manager balik
bertanya. "Anni, tidak ada apa-apa..", Minhyuk nyengir berusaha
menyembunyikan perasaannya.
Minhyuk menuruni tangga dengan tubuh lemas. Kakinya berjalan tak
pasti arah. Dan matanya menatap dengan kosong. Tak terasa ia sudah sampai di
wilayah Apgujeong. Matanya tiba-tiba terbelalak melihat yeoja dengan jaket pink
sedang berdiri di halte bus. Minhyuk segera berlari untuk mendekatinya.
"Minah-ssi..", ternyata gadis itu adalah Minah. Minhyuk
memanggilnya dengan lembut begitu ia sampai di dekatnya. Tapi gadis itu tak
menjawab. Ia hanya menggoyangkan kepalanya seakan menikmati musik. Ya! Ia
memang menikmati musik dari headset yang tertancap di telinganya. Menyadari hal
itu, Minhyuk memberanikan diri untuk menyentuh pundak Minah agar Minah
menyadari kehadirannya. Tangan Minhyuk hampir menyentuh pundak Minah, tapi
tiba-tiba Minah menoleh dan berteriak karena kaget. Minhyuk juga ikut terkejut.
"M..m..mianhae, Minah-ssi..", kata Minhyuk, terbata-bata karena masih
kaget. "A..a..anniyo, harusnya aku yang minta maaf karena telah
berteriak", Minah membungkuk untuk minta maaf. "Minah-ssi, bisa kita
bicara sebentar?", tanya Minhyuk. Keduanya lalu duduk di bangku halte bus.
"Aku ingin minta maaf..", Minhyuk mengawali pembicaraan. Minah tampak
bingung. "Saat syuting The Show, aku bersikap kurang baik padamu, maafkan
aku..", Minhyuk memberi penjelasan. "Anniyo Minhyuk-ssi, aku tahu
saat itu kau lelah", Minah berkata sambil tersenyum. "Bukan begitu.
Aku sebenarnya sangat gugup karena bertemu denganmu", Minhyuk
menyembunyikan wajahnya yang mungkin sudah memerah. Minah tampak terkejut.
"Minah-ssi, daripada semuanya terlalu cepat, bagaimana kalau kita awali
semuanya dengan pertemanan? Aku ingin mengenalmu lebih dekat", kata
Minhyuk. Minah tersenyum lagi. "Ya, aku juga berpikir begitu. Akan lebih
baik jika kita memulai semuanya dari pertemanan", jawaban Minah
menghadirkan seberkas senyuman di bibir Minhyuk.
-oOo-
Ternyata orangnya bukan Yewon. Minhyuk lebih tertarik pada Minah.
Ketertarikan yang membuat si tupai lincah menjadi beku dan tak bisa berbuat
banyak saat di depannya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar