Rabu, 30 Januari 2013

[FF] Lover Boy (Season 2: Minhyuk's Story)


Author            : Rizkadian
Main Cast      :
  • Lee MinHyuk (BTOB)
  • Bang MinAh (Girls’ Day)
Other Cast     : All BTOB’s members
Disclaimer      : Minhyuk milik BTOB dan Minah milik Girls’ Day. Semua cast bukan milik saya
Note                :
Hanya kisah cinta sederhana nan singkat antara Minhyuk dan Minah. Terinspirasi dari sebuah episode dari MTV Diary saat keduanya menjadi MC untuk program The Show. Setting waktu ada di tangan saya. Jadi anggap saja program Romantic and Idol lebih duluan tayang daripada program The Show yang MC nya Minhyuk dan Minah. Happy reading J



Di dorm BTOB, semua member terlihat masih terlelap tidur, kecuali Lee Minhyuk yang sudah bangun dan bahkan sudah mandi. Kini ia melipat selimutnya dan merapikan tempat tidurnya. Eomma yang satu itu memang sangat rajin. Mendengar suara Minhyuk yang sedang beres-beres, bocah Amerika, Peniel Shin, perlahan juga membuka matanya. "Hai anak-anak, apa kalian masih mau terus bermimpi?", suara Minhyuk terdengar keras untuk membangunkan semua member. Satu persatu member mulai membuka mata dan berusaha untuk mengumpulkan nyawa mereka.
-oOo-

"Minhyuk-ah..apa kau benar-benar tertarik pada Yewon-ssi?", Eunkwang menggoda Minhyuk dan membuat Minhyuk tersedak. Member-member lain langsung menertawakan ibu mereka itu. Hanya si magnae yang langsung mengelus punggung Minhyuk. "Pertanyaan macam apa itu? Kau nyaris membuatku mati, honey!", Minhyuk menjawab pertanyaan Eunkwang dengan nafasnya yang masih belum kembali sepenuhnya. "Anniyo..aku hanya bertanya", Eunkwang terkekeh. Apakah dari reaksi Minhyuk itu tersirat jawaban untuk pertanyaan Eunkwang?
-oOo-

"Hyung, hari ini kita syuting bersama satu personil Girls' Day", kata Sungjae. Ia dan Minhyuk sedang dalam perjalanan menuju lokasi syuting The Show. Keduanya menjadi MC untuk acara itu. "Jinjja? Nugu?", Minhyuk bertanya dengan rasa penasaran yang tinggi. "Molla, aku juga belum tahu", jawab Sungjae. Minhyuk tampak kecewa.
-oOo-

"Annyeong haseyo, Minah imnida", Girls' Day's Minah memperkenalkan diri pada Sungjae dan Minhyuk. Sungjae menjabat tangan Minah dengan ramah. Sementara itu, Minhyuk tampak kikuk dan tak seperti biasanya. Ketiganya terlihat kurang akrab satu sama lain. Hal itu membuat mereka tampak kesulitan saat berlatih. "Mianhae, aku melakukan kesalahan lagi! Aku gugup karena bersama dua namja tampan ini", Minah tampak menggoda Minhyuk dan Sungjae. Sungjae hanya tertawa mendengar perkataan Minah. Sementara Minhyuk hanya tersenyum simpul.

Akhirnya, recording untuk The Show sudah dimulai. Ketiga MC tampak melakukan tugasnya dengan baik.

"Kamsahamnida, kalian sudah banyak membantuku", Minah membungkuk di hadapan Minhyuk dan Sungjae. "Anniyo, kau sendiri yang sudah bekerja keras", Minhyuk menjawab dengan wajah yang kurang bersahabat. "Aah..sepertinya Minhyuk hyung terlalu lelah", Sungjae mencoba menutupi ekspresi tak menyenangkan dari Minhyuk.
-oOo-

Minhyuk terlihat gelisah di ranjangnya. Ia berusaha menutup mata tapi tak bisa. Ia hanya membalik-balikkan badannya tapi rasa kantuk tak jua datang. "Apa yang terjadi padaku?", Minhyuk bergumam.
-oOo-

"Manager hyung, ada sesuatu yang harus kutanyakan padamu, ayo ikut aku sebentar", Minhyuk berbicara setengah berbisik pada managernya. Kemudian keduanya bergerak menuju salah satu ruangan di Cube Studio. "Hyung, apa kau kenal dengan manager Girls' Day?", tanya Minhyuk. Manager menggeleng. "Anniyo. Ada apa memangnya?", manager balik bertanya. "Anni, tidak ada apa-apa..", Minhyuk nyengir berusaha menyembunyikan perasaannya.

Minhyuk menuruni tangga dengan tubuh lemas. Kakinya berjalan tak pasti arah. Dan matanya menatap dengan kosong. Tak terasa ia sudah sampai di wilayah Apgujeong. Matanya tiba-tiba terbelalak melihat yeoja dengan jaket pink sedang berdiri di halte bus. Minhyuk segera berlari untuk mendekatinya.
"Minah-ssi..", ternyata gadis itu adalah Minah. Minhyuk memanggilnya dengan lembut begitu ia sampai di dekatnya. Tapi gadis itu tak menjawab. Ia hanya menggoyangkan kepalanya seakan menikmati musik. Ya! Ia memang menikmati musik dari headset yang tertancap di telinganya. Menyadari hal itu, Minhyuk memberanikan diri untuk menyentuh pundak Minah agar Minah menyadari kehadirannya. Tangan Minhyuk hampir menyentuh pundak Minah, tapi tiba-tiba Minah menoleh dan berteriak karena kaget. Minhyuk juga ikut terkejut. "M..m..mianhae, Minah-ssi..", kata Minhyuk, terbata-bata karena masih kaget. "A..a..anniyo, harusnya aku yang minta maaf karena telah berteriak", Minah membungkuk untuk minta maaf. "Minah-ssi, bisa kita bicara sebentar?", tanya Minhyuk. Keduanya lalu duduk di bangku halte bus. "Aku ingin minta maaf..", Minhyuk mengawali pembicaraan. Minah tampak bingung. "Saat syuting The Show, aku bersikap kurang baik padamu, maafkan aku..", Minhyuk memberi penjelasan. "Anniyo Minhyuk-ssi, aku tahu saat itu kau lelah", Minah berkata sambil tersenyum. "Bukan begitu. Aku sebenarnya sangat gugup karena bertemu denganmu", Minhyuk menyembunyikan wajahnya yang mungkin sudah memerah. Minah tampak terkejut. "Minah-ssi, daripada semuanya terlalu cepat, bagaimana kalau kita awali semuanya dengan pertemanan? Aku ingin mengenalmu lebih dekat", kata Minhyuk. Minah tersenyum lagi. "Ya, aku juga berpikir begitu. Akan lebih baik jika kita memulai semuanya dari pertemanan", jawaban Minah menghadirkan seberkas senyuman di bibir Minhyuk.
-oOo-

Ternyata orangnya bukan Yewon. Minhyuk lebih tertarik pada Minah. Ketertarikan yang membuat si tupai lincah menjadi beku dan tak bisa berbuat banyak saat di depannya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar