Selasa, 05 Februari 2013

[FF] Lover Boy (Season 4: Hyunsik's Story)


Author            : Rizkadian
Main Cast      :
  • Lim Hyunsik (BtoB)
  • Kim HyunA (4Minute)
Other Cast     :
  • All of BtoB’s member
Genre             : Romance
Disclaimer      : Hyunsik milik BtoB, Hyuna milik 4Minute^^
Note                :
Fanfic ini terinspirasi dari moment yang ada di B+ Diary episode 1. Bukan karena apa-apa, tapi lucu aja Hyunsik sama Hyuna bisa jadi duo hyun. Happy reading J


"Andwae gajima andwae tteonajima, neo eobtneun naeireun uimi eobseo...", Hyunsik menyanyikan salah satu part nya di lagu Lover Boy sambil memainkan piano. Tak sekedar menyanyi, ia mengeluarkan suara merdunya dengan penuh emosi hingga terdengar seperti berteriak. Di salah satu ruang di Cube Studio itu, Hyunsik memencet tuts piano dengan amarahnya.
Tiba-tiba pintu terbuka, Hyunsik menghentikan permainan pianonya dan menoleh ke arah pintu. "Ya! Apa kau marah? Suaranya terdengar hingga ke luar!", Changsub memarahi Hyunsik. Ia yang masih berdiri memegangi pintu tampak cukup kesal pada dongsaengnya itu. Hyunsik tetap tak bergeming. Ia lagi-lagi menekan tuts pianonya, tapi kali ini lebih lembut. Changsub menghela nafas panjang, kemudian duduk di samping Hyunsik. Ia ikut memencet tuts piano, dan itu membuat Hyunsik berhenti bermain. "Kau ada masalah?", Changsub bertanya pada Hyunsik dengan lembut. "Hyung, kau ingat saat kita recording untuk B+ Diary episode pertama?", tanya Hyunsik. Changsub mengerutkan dahinya dan mencoba mengingat. "Ne, aku ingat. Wae?", Changsub balik bertanya. "Aku kesal hyung", kata Hyunsik lirih. Changsub tampak bingung, ia tak berkata apa-apa. "Waktu itu aku menghubungi Hyuna 4Minute tapi ia tak mengenaliku, padahal aku bilang bahwa aku cukup dekat dengannya. Bukankah itu memalukan?", lanjut Hyunsik. Changsub lagi-lagi mengerutkan dahinya, lalu tangan kirinya ia tempelkan di dahi Hyunsik. "Apa kau sakit? Tak biasanya kau memikirkan masalah kecil", kata Changsub yang diikuti dengan tawanya. Hyunsik tak menjawab. Ia kembali lagi bersama pianonya, dan kali ini memainkannya dengan lembut.
-oOo-

Hyunsik memesan satu cup coffee di Cube Cafe, lalu ia meminumnya di salah satu meja. "Annyeonghaseyo Hyunsik-ah, apa kau sedang istirahat?", Hyuna tiba-tiba datang dan mengejutkan Hyunsik. Tiba-tiba Hyunsik tersedak dan terbatuk. Dengan sigap Hyuna menolong Hyunsik dan akhirnya Hyunsik sudah tak tersedak lagi. "Mianhae Hyunsik-ah..", Hyuna meminta maaf. Hyunsik menggeleng dengan wajahnya yang masih merah. "Anniyo..gwaenchana..", balas Hyunsik. Hyuna lalu duduk di depan Hyunsik. "Ya, aku sedang istirahat", Hyunsik menjawab pertanyaan Hyuna yang sebelumnya. "Apa kau ingin makan? Aku yang akan mentraktirmu", kata Hyuna. "Tidak perlu, aku baru saja makan", jawab Hyunsik. Suasana mendadak hening karena keduanya tiba-tiba merasa canggung. "Hyuna-ya..", Hyunsik mencoba memecah keheningan. "Ada apa?", tanya Hyuna. "Waktu itu, kenapa kau bersikap seolah tak mengenalku?", tanya Hyunsik. Hyuna tampak bingung. "Waktu aku meneleponmu..", imbuh Hyunsik. "Aaaa..waktu kau sedang syuting? Aku tidak seperti itu...", kata Hyuna. Hyunsik tak bereaksi. Ia hanya memainkan sedotan di cup coffee nya. "Aku hanya menyimpan nomor lamamu, dan aku tak tahu nomormu yang baru..", Hyuna mencoba memberi penjelasan. Hyunsik menatap Hyuna. Hyuna segera mengeluarkan ponsel dari tasnya dan ia fokus dengan ponselnya. "Aku menyimpan nomormu yang ini..", kata Hyuna sambil menyodorkan ponselnya pada Hyunsik. Hyunsik dengan serius mengamati nomor yang ada di ponsel Hyuna, lalu dengan refleks ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Hyuna terkekeh melihat tingkah Hyunsik, dan Hyunsik pun tersenyum, memamerkan eyes smile nya. "Mianhae, aku sudah salah paham", kata Hyunsik. "Arasso, tak masalah. Tapi, kenapa kau begitu marah hanya karena hal kecil itu?", pertanyaan Hyuna membuat Hyunsik salah tingkah. Ia menyeruput kopinya dan terlihat berpikir. "Mollayo, aku hanya merasa tak dianggap, dan rasanya begitu sedih", kata Hyunsik. "Aaa..bagaimana mungkin aku seperti itu? Kita ini kan 92lines yang berteman baik", Hyuna menghibur Hyunsik. "Jangan pernah bersedih. Aku ingin selalu melihat eyes smile mu, jadi tetaplah tersenyum", pinta Hyuna. Hyunsik kembali memamerkan eyes smile nya, kali ini terlihat lebih manis. Mungkin karena saat ini hatinya juga ikut tersenyum. 92lines..sepertinya kalian cocok :) 

[FF] Lover Boy (Season 3: Changsub's Story)


Author            : Rizkadian
Main Cast      :
  • Lee Changsub (BtoB)
  • Baek Ah Yeon
Other Cast     :
  • All of BtoB’s members
Genre             : Romance
Disclaimer      : Changsub milik BtoB, Baek Ah Yeon milik JYP entertainment
Note                :
Bingung mau jodohin Changsub sama siapa. Dia terlalu aman sih. Jadi saya memutuskan untuk memilih Baek Ah Yeon mengacu pada moment yang terjadi di Sik’s Sense season 1 episode 3. Happy reading J


"Annyeonghaseyo, aku Lim Hyunsik dan ini adalah Sik's Sense..", Hyunsik membuka variety show dimana ia menjadi MC nya. Dengan membawa sebuah microphone imut warna pink, ia segera mengunjungi satu persatu member BtoB yang ada di backstage.
Pada Sik's Sense episode ini, Hyunsik mengumumkan nama Sik's Sense kepada seluruh member. Peniel menjadi member pertama yang ia dekati. Lalu Minhyuk menjadi yang kedua yang ia wawancara. Tiba giliran Hyunsik mewawancarai Changsub yang terlihat sedang sibuk mengerjakan sesuatu. "Hyung apa yang sedang kau lakukan? Dan apa itu?", Hyunsik bertanya pada hyung yang setahun lebih tua darinya itu. "Baek Ah Yeon memberi CD miliknya. Di covernya terdapat lubang yang dapat dijahit secara manual dengan benang biru. Aku bekerja keras untuk ini", Changsub menjelaskan pada Hyunsik sembari tetap fokus pada apa yang ia kerjakan. "Oh, Baek Ah Yeon ada junior kita", kata Hyunsik. Ya, Changsub, Hyunsik, dan Baek Ah Yeon saat ini sama-sama menjadi mahasiswa di Howon University. "Ia adalah orang yang hebat", Changsub menambahkan. Hyunsik lalu menjelaskan tentang nama program yang ia bawakan. Tapi Changsub terlihat agak mengabaikannya dan tetap fokus menjahit. "Hyung, bisakah kau meletakkan itu dan berkonsentrasi pada wawancara ini?", Hyunsik yang merasa diabaikan meminta perhatian Changsub, tapi gagal.
-oOo-

Changsub masih terlihat sibuk dengan CD Baek Ah Yeon di dorm. "Hyung, sampai kapan kau akan menjahit itu?", Hyunsik bertanya dan diabaikan oleh Changsub. "Hyung, tadi saat di acara Sik's Sense kau sudah mengabaikanku. Apa sekarang kau juga tetap mengabaikanku?", Hyunsik terlihat frustasi pada hyungnya yang bermata sipit itu. "Aku harus menyelesaikan ini dulu", Changsub menjawab singkat. "Tapi untuk apa? Kau tidak memiliki kewajiban untuk menyelesaikannya", kata Hyunsik. Changsub tiba-tiba berhenti menjahit dan terlihat memikirkan sesuatu. Hyunsik yang sudah frustasi lalu pergi meninggalkan Changsub yang terlihat melamun.
Setelah Hyunsik pergi, Changsub mengambil iPad nya lalu mencari sebuah video. Ternyata ia mencari MV Sad Song milik Baek Ah Yeon. "Wajahnya terlihat sangat sedih..", Changsub tiba-tiba bergumam. "Apa kau kesepian?", lagi-lagi Changsub bergumam sendirian.
-oOo-


Seorang gadis dengan gaun biru tua duduk di atas sebuah kursi. Gadis itu tertunduk dengan wajah sedihnya. Seorang pria tiba-tiba mendekatinya dan menyentuh pundaknya. "Ah Yeon-ah..gwaenchana?", pria itu ternyata adalah Changsub, dan gadis itu adalah Baek Ah Yeon. Baek Ah Yeon mengangkat kepalanya dan menoleh menatap Changsub. "Gwaencaha oppa..aku hanya merasa lelah", Baek Ah Yeon menjawab seraya menebar senyuman. Senyuman yang paling manis di mata Changsub. Changsub berjongkok di depan Ah Yeon dan memegang tangannya. "Kau bisa bersandar padaku kalau kau lelah..", kata Changsub sambil tersenyum dengan manis. Baek Ah Yeon membalas dengan senyuman. Tanpa sadar, Changsub mendekatkan kepalanya pada kepala Baek Ah Yeon. Sudah sangat dekat dan.....

"Changsub-ah! Cepatlah kau bangun!", Eunkwang berteriak sembari menggoyang-goyangkan tubuh Changsub. Changsub membuka matanya dan terkejut karena orang yang ia lihat sekarang bukanlah Baek Ah Yeon tapi justru leadernya. "Cepat bangun! Kita ada jadwal pagi ini!", melihat Changsub sudah membuka matanya, Eunkwang lantas pergi. Changsub masih belum bangkit dari ranjangnya. Ia masih terlihat berpikir, lalu tiba-tiba ia tersenyum. "Mimpi yang indah, tapi tiba-tiba ada Eunkwang hyung yang datang mengganggu!", Changsub bergumam sembari senyumnya berganti menjadi wajah kesal. Mengapa ia sangat senang bertemu Baek Ah Yeon dalam mimpi?