Kamis, 07 April 2011

RIP current pantai Parangtritis

banyaknya wisatawan yang hilang di pantai Parangtritis akibat mereka mandi di laut ternyata adalah adanya RIP current di pantai tersebut.
RIP current atau arus balik adalah arus yang menuju ke laut bebas dengan kecepatan tinggi karena tidak adanya penghalang. pantai Parangtritis merupakan pantai yang terbuka sehingga tidak ada penghalang yang menghalangi RIP current tersebut. tidak heran apabila kecepatan dari RIP current dapat mencapai 8o km/jam.
arus ini tidak hanya terjadi di satu tempat saja melainkan berpindah-pindah tempat.
wisatawan yang mandi jauh dari bibir pantai sangat mudah terseret arus ini karena kekuatan arus ini yang sangat luar biasa. ketika seorang korban terseret oleh arus ini, maka ia akan menjadi labil dan tidak seimbang karena kakinya tidak menapak tanah dengan kuat dan akhirnya benar-benar terseret oleh arus itu.
permukaan arus balik sebenarnya dapat dikenali karena lebih tenang dari pada permukaan laut yang lainnya. hal inilah yang menyebabkan banyak wisatawan yang terseret oleh arus ini karena mereka lebih memilih daerah yang relatif tenang untuk mandi.
arus ini juga berwarna lebih keruh karena membawa material-material padat dari pantai.
arus balik ini juga dipengaruhi oleh adanya angin dan juga pasang. jadi harus mempertimbangkan faktor cuaca sebelum nekat mandi di laut.
sebenarnya tidak hanya pantai Parangtritis yang memiliki potensi bahaya arus balik. para ahli menegaskan bahwa semua pantai di DIY memiliki potensi bahaya arus balik. pantai di Gunung Kidul yang ombaknya relatif tenang ternyata juga tidak terlepas dari bahaya ini. terutama karena adanya dorongan yang berasal dari sungai bawah tanah yang bermuara ke laut.
Berdasarkan pengamatan, sifat-sifat Rip Current dapat diketahui dengan :
1. Melihat adanya perbedaan tinggi gelombang antara kiri-kanan dan antaranya. Tinggi gelombang pada bagian kiri dan kanan lebih besar dari antaranya.
2. Meletakkan benda yang dapat terapung. Bila benda tersebut terseret menuju off shore maka pada tempat tersebut terdapat Rip Current.
3. Melihat kekeruhan air yang terjadi, dimana air pada daerah surf zone tercampur dengan air dari darat. Bila terlihat air yang keruh menuju off shore, maka tempat tersebut terdapat Rip Current. Kejadian ini dapat dilihat dengan jelas dari tempat yang lebih tinggi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar